Sepak Bola

Sepak Bola

1.       Pengertian

Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.

2.       Teknik Bermain Sepak Bola

1)      Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
      a.  Lari cepat dan mengubah arah.
      b.  Melompat dan meloncat.
      c.  Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
      d.  Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.

2)      Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
      a. Mengenal bola
      b. Menendang bola (shooting)
      c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
      d. Menggiring bola (dribbling)
      e. Menyundul bola (heading)
      f. Melempar bola (throwing)
      g. Gerak tipu dengan bola
      h. Merampas atau merebut bola.
      i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.

3.       Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game)

·         Peraturan 2: Bola Sepak bola

·         Peraturan 3: Jumlah Pemain

·         Peraturan 4: Peralatan Pemain

·         Peraturan 5: Wasit

·         Peraturan 6: Asisten wasit

·         Peraturan 7: Lama Permainan

·         Peraturan 8: Memulai dan Memulai Kembali Permainan

·         Peraturan 9: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan

·         Peraturan 10: Cara Mendapatkan Angka

·         Peraturan 11: Offside

·         Peraturan 12: Pelanggaran

·         Peraturan 13: Tendangan Bebas

·         Peraturan 14: Tendangan penalti

·         Peraturan 15: Lemparan Dalam

·         Peraturan 16: Tendangan Gawang

·         Peraturan 17: Tendangan Sudut

Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.

4.       Tujuan permainan

Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

5.       Taktik Permainan

Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:

1.       4-4-2

2.       4-3-2-1

3.       4-5-1

4.       3-4-3

5.       3-5-2

6.       4-3-3

Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang dan Normal.

6.       Lapangan permainan

Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.

7.       Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Sebuah pertandingan dewasa yang standar terdiri dari dua babak yang masing-masing sepanjang 45 menit. Umumnya terdapat masa istirahat 15 menit di antara kedua babak tersebut.

8.       Taktik dan kemampuan individual (sepak bola)

Individu memang salah satu elemen penting dalam sepak bola. Setiap pemain dituntut dapat mengontrol bola dengan baik. Ini merupakan tuntutan mutlak setiap pemain. Namun terkadang kesalahan terbesar seorang pemain sepak bola adalah terlalu bangyak menggiring bola. Ini dapat berakibat fatal apabila sang pemain tidak memiliki skill yang cukup. Kesalahan dapat berakibat bola direbut lawan dan menghasilkan gol.

Soal-Soal Kimia (Koloid)

1. Zat berikut yang bukan merupakan koloid jenis sol adalah ….
A. cat
B. tinta
C. agar-agar
D. minyak ikan
E. larutan Fe(OH)₃
2. Buih adalah sistem dispersi pada ….
A. zat padat terdispersi dalam zat cair
B. zat cair terdispersi dalam gas
C. gas terdispersi dalam zat padat
D. gas terdispersi dalam zat cair
E. zat cair terdispersi dalam zat cair
3. Salah satu sifat penting dari dispersi koloid yang banyak dimanfaatkan dalam bidang industri dan analisis biokimia adalah ….
A. prinsip elektroforesis
B. efek Tyndall
C. gerak Brown
D. homogenisasi
E. peptisasi
4. As₂S₃ adalah koloid hidrofob yang bermuatan negatif. Larutan yang paling baik untuk mengkoagulasikan koloid ini adalah ….
A. kalium fosfat
B. magnesium sulfat
C. barium nitrat
D. besi(III)klorida
E. besi(II)sulfat
5. Muatan partikel koloid ditentukan dengan cara ….
A. dialisis
B. elektrolisis
C. mengukur sudut pantulan cahaya
D. elektroforesis
E. mengukur diameter partikel
6. Berikut ini peristiwa-peristiwa koagulasi pada partikel koloid, kecuali ….
A. penggumpalan lateks
B. pengobatan sakit perut
C. pengendapan debu pada cerobong asap
D. penjernihan lumpur dari air sungai
E. pembentukan delta pada muara sungai
7. Contoh koloid hidrofob adalah ….
A. amilum dalam air
B. protein dalam air
C. karbon dalam air
D. lemak dalam air
E. agar-agar dalam air
8. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut ….
A. liofil
B. dialisis
C. hidrofil
D. elektrofil
E. liofob
9. Campuran lemak dan air di dalam susu tidak memisah, sebab ….
A. lemak dan air berwujud cair
B. lemak larut baik dalam air
C. lemak dan air tidak bereaksi
D. lemak lebih kental daripada air
E. lemak dan air distabilkan oleh kasein sebagai pengemulsi
10. Di antara koloid berikut:
1) sol gelatin 4) sol belerang
2) sol logam 5) buih
3) agar-agar
yang tergolong koloid hidrofil adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 5
E. 2 dan 4
11. Diberikan beberapa cara pembuatan koloid berikut.
1) reaksi redoks
2) busur Bredig
3) reaksi hidrolisis
4) peptisasi
5) reaksi pemindahan
6) mekanik
Pembuatan koloid secara dispersi adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 6
E. 4, 5, dan 6
12. Koloid di bawah ini yang tidak dibuat dengan cara kondensasi adalah ….
A. sol belerang
B. sol AgCl
C. sol Fe(OH)₃
D. sol As₂S₃
E. sol NiS
13. Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara:
1) hidrolisis
2) peptisasi
3) reaksi redoks
4) penggilingan/penggerusan
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
14. Pembuatan koloid di bawah ini yang termasuk pembuatan cara dispersi adalah ….
A. sol As₂S₃ dibuat dengan mengalirkan gas H₂S ke dalam larutan As₂O₃
B. sol belerang dibuat dengan mengalirkan gas H₂S ke dalam larutan SO₂
C. sol AgCl dapat dibuat dengan mereaksikan perak nitrat encer dengan larutan HCl
D. sol emas dapat dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari elektrode Au dalam air
E. sol Fe(OH)₃ dibuat dengan menambahkan larutan FeCl₃jenuh ke dalam air yang mendidih
15. Di antara campuran berikut:
1) NaCl + air
2) Tepung terigu + air dipanaskan
3) Sabun + air
4) Gula + air
yang menghasilkan sistem koloid adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 2, dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
B. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. a. Apakah yang dimaksud efek Tyndall? Berikan contohnya!
b. Bagaimana terjadinya gerak Brown dalam sistem koloid? Jelaskan!
2. Berikan contoh proses pengendapan/penggumpalan yang menunjukkan kestabilan koloid!
3. Apakah yang dimaksud elektroforesis?
4. Jelaskan pengertian koloid pelindung! Berikan contoh dalam kehidupan seharihari!
5. a. Jelaskan cara kerja sabun sebagai pembersih!
b. Sebutkan fungsi sabun dan detergen!
Kunci Jawaban
A. 2. d; 4. d; 6. b; 8. e; 10. b; 12. e; 14. d
B. 2. Koloid Fe(OH)₃ jika dicampur dengan koloid As₂S₃ akan saling menetralkan yang akhirnya terjadi pengendapan.

SOAL KOLOID

1. Sebutkan dan beri contoh sifat koloid!
Jawaban :
# Menghamburkan cahaya (efek tyndall) contohnya langit berwarna biru pada siang hari, sorot lampu mobil pada malam berkabut.
# Partikelnya terus bergerak (gerak Brown) contoh gerak sitoplasma
Dapat mengalami penggumpalan (koagulasi) contohnya: pembentukan delta muara sungai,
Lumpur koloid pada sungai, karet dalam lateks.

2. Berikan contoh koloid pelindung dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
a. Pada pembuatan es krim digunakan gelatin untuk mencegah pembentukan kristal besar es atau gula.
b. Cat dan tinta dapat bertahan lama karena meng-gunakan suatu koloid pelindung
c. Zat-zat pengemulsi, seperti sabun dan deterjen merupakan jenis koloid pelindung

3. Jelaskan mengapa dispersi koloid stabil atau tidak mudah terkoagulasi?
Jawaban :
karena disperssi koloid atau tidak terkoagulasi dikarenakan adanya gerak brown berukuran partikel koloid yang membuat gaya gravitasi tidak berpengaruh.

4. Apakah tujuan proses elektrodialisis yang dilakukan terhadap larutan koloid?
Jawaban :
Membuang kelebihan ion-ion elektrolit dari larutan koloid. Proses ini dapat dibantu dengan menggunakan arus listrik.

5. Sebutkan ciri-ciri larutan.
Jawaban:
- ukuran partikel kurang dari 10-7
- homogen
- satu fase
- jernih
- tidak memisah jika didiamkan
- tidak dapat disaring dengan saringan biasa
- tidak dapat disaring dengan membran perkamen
- berbentuk ion, molekul kecil


6. Sebutkan 3 pebedaan antara Larutan, Koloid, dan Suspensi Serta berikan contohnya!
Jawaban :
larutan
Koloid
Suspensi
1
Ukuran dari partikel kurang dari 10-7 cm
Ukuran partikel antara 10-7 – 10-5 cm
Ukuran partikel lebih besar dari 10-5 cm
2
homogen
Antara homogen dan heterogen
Heterogen
3
Satu fase
Dua fase
Dua fase
4
jernih
keruh
keruh
5
Tidak memisah jika didiamkan
Tidak memisah jika didiamkan
Memisah jika didiamkan
6
Tidak dapat disaring dengan saringan biasa
Tidak dapat disaring dengan saringan biasa
Dapat disaring dengan saringan biasa
7
Tidak dapat disaring dengan membrane perkamen
Dapat disaring dengan membrane perkamen
Dapat disaring dengan membrane perkamen
8
Berbentuk ion, molekul kecil
Molekul besar, partikel
Partikel besar

Contoh larutan : larutan gula, larutan garam dapur, larutan cuka
Contoh koloid : susu, santan, busa sabun, margarine, lateks, asap
Contoh Suspensi : air sungai yang keruh, tanah liat dengan air, pasir dengan air, air kapur

7. Seorang anak memasukan sesendok garam ke dalam 500mL air. Selain itu, ia juga memasukan sesendok pasir pantai ke dalam 500mL air. Ternyata, garam yg telar tercampur air bersifat larutan sedangkan pasir pantai yang telah tercampur air bersifat suspensi. Mengapa demikian?
Jawaban :
Karena, ada perbedaan diameter molekul antara garam & pasir pantai. Molekul pasir pantai mempunyai diameter lebih besar dari diameter molekul garam.



8. Apa yang kamu ketahui tentang alat cottrel ?
Jawaban :
Alat yang menggunakan prinsip Koagulasi FISIS. Berfungsi untuk menggumpalkan asap atau debu dari cerobong pabrik. Tujuannya untuk mengurangi pencemaran asap dan debu (debu logam) yang berbahaya bagi kesehatan.

9. Jelaskan bagaimana cara mengkoagulasi koloid!
Jawaban:
Cara mengkoagulasi koloid dengan penambahan zat elektrolit atau secara mekanik

10. apakah yg dimaksud sol liofil? berikan 3 contohnya!
Jawaban :
Sol liofil adalah sol yg fase dispersinya suka/menyerap cairan. contohnya: kanji, protein, sabun, lem, dan gelatin.

11. Mengapa pada air susu akan terjadi endapan jika ditambahkan air jeruk? Jelaskan.
Jawaban:
Sebab emulsi susu akan rusak(pecah) dengan adanya ion-ion H+ dari air jeruk.

12. Salah satu sifat penting dari dispersi koloid yang banyak dimanfaatkan dalam bidang industri dan analisis biokimia adalah
Jawaban : prinsip elektroforesis

13. Mengapa sirup obat batuk sebelum diminum harus dikocok terlebih dahulu?
Jawaban:
Karena dalam sirup obat batuk mengandung koloid yang bersifat liofob (kurang stabil) dan sol liofob ini bersifat irreversible, yaitu setelah mengumpal tidak dapat balik lagi walaupun ditambah air sebagai medium pendispersi.

14. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara ...
Jawaban : dialisis

15. Bagaimana pembuatan sistem koloid?
Jawaban :
Sistem koloid dapat dibuat dengan pengelompokan (agregasi) partikel larutan sejati atau menghaluskan bahan dalam bentuk kasar, kemudian di aduk dgn medium pendispers.


16. Sebutkan sifat-sifat koloid, dan jelaskan dari sifat adsorpsi dan koloid pelindung !!
Jawaban :
Efek tyndall
Gerak brown
Adsorpsi
Elektroforesis
Koagulasi
Koloid pelindung
Sifat adsopsi adalah proses penyerapan di permukaan.
Sifat koloid pelindung adalah koloid yang dapat memberikan efek kestabilan.

17. Sistem koloid yang fase terdispersinya padat dan medium pendispersinya gas adalah
Jawaban : asap

18. Sebutkan 5 macam kegunaan kolodi dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab :
Pemutihan gula
Penggumpalan darah
Penjernihan air
Pembentukan delta dimuara sungai
Pengambilan endapan pengotor gas

19. Sistem koloid yang medium pendispersinya cair dan fase terdispersinya cair adalah
jawab: Susu

20. Mengapa campuran koloid umumnya memberikan warna, tidak seperti larutan yang sering tidak berwarna? Jelaskan!
Jawaban:
Karena partikel-partikel koloid ukurannya lebih besar dibandingkan larutan murni. Akibatnya, cahaya yang melaluinya terhamburkan sehingga menimbulkan warna.

21. Jelaskan beberapa cara pemisahan koloid?
Jawaban :
elektroforesis pemisahan koloid bermuatan oleh pengaruh medan listrik
contoh pemisahan protein, penentuan muatan koloid, penangkapan debu pada cerobong asap
memisahkan koloid melewati membran,berdasarkan perbedaan osmosis
memisahkan koloid membran berdasar perbedaan laju transpor partikel
contoh cuci darah pada gagal ginjal.


22. Mengapa partikel koloid lebih sulit berdifusi bila dibandingkan dengan larutan sejati ?
Jawaban :
Hal ini disebabkan ukuran partikel koloid lebih besar dibandingkan dengan partikel larutan sejati. Selain itu ukuran partikel koloid juga menyebabakan partikel koloid tidak dapat disaring dengan kertas biasa tetapi harus dengan penyaring ultra.

23. Suatu contoh air sungai setelah disaring filtrat tampak jernih.Filtrat tersebut ternyata menunjukkan efek Tyndall. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa air sungai tergolong? Jawaban :
Tergolong koagulasi dan adsorpsi koloid karena diperlukan konsentrasi larutan elektrolit bermuatan lawan.Yg akan menetralkan koloid sehingga bergabung menjadi partikel besar.Bila mencukupi elektrolit akan menggumpalkan koloid. Sehingga dari proses itu air tampak jernih

24. Untuk membuat sayur atau kuah, bumbu dapur digerus sampai halus selanjutnya dituangkan ke dalam air mendidih, dan kuah yang terbentuk membentuk koloid. Tergolong cara apakah ini?
Jawaban : Cara mekanik (dispersi).

25. Jelaskan pembentukan delta di muara sungai!
Jawaban :
Sistem koloid dalam air sungai bercampur dengan elektrolit NaCl dan garam-garam lain dari air laut, sehingga membentuk endapan.

26. Mengapa lumpur dapat diendapkan dengan menambahkan tawas atau kapur?
Jawaban :
Lumpur adalah koloid bermuatan negatif yang kurang stabil. Penambahan tawas, kapur berguna untuk menetralkan muatan lumpur sehingga lumpur beragrerat dan mengendap.
.

27. Jelaskan bagaiman proses elektroforesis dilakukan ?
Jawaban:
Elektroforesis terjadi pada partikel koloid yang bermuatan mengalir menuju elektroda.

28. Apa tujuan proses elektroforesis pada koloid?
Jawaban :
Elektroforesis dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan dan penentuan besarnya Mr koloid.


29. Apa yang dimaksud pembuatan sistem koloid cara dispersi yg dilakukan dengan cara peptisasi? Berikan contohnya!
Jawaban :
Cara peptisasi adalah cara pembuatan sistem koloid dengan memecah molekul besar menjadi molekul lebih kecil sesuai dengan ukuran partikel koloid, dengan menambahkan zat kimia. Contoh: Pembuatan sol Al(OH)3 dengan cara menambahkan AlCl3 ke dalam endapan Al(OH)3

30. Perbedaan Larutan dan Koloid.(Min3)
Jawaban :
Larutan : ukuran partikel kurang dari 10 pangkat -7cm, homogen, satu fase,jernih, tidak
memisahkan jika didiamkan, tdk dapat disaring dengan membran perkamen, berbentuk ion.
Koloid : ukuran partikel antara 10 pangkat -7 sampai 10 pangkat -5cm, antara heterogen dan
homogen, dua fase, keruh, tidak memisahkan jika didiamkan, dapat disaring dengan membran perkamen, molekul besar.

31. Koagulasi secara kimia dapat dilakukan dengan cara ?
jawaban: Mencampurkan 2 sistem koloid yang berbeda muatan

32. Bagaimana terjadinya gerak Brown dalam sistem koloid? Jelaskan!
Jawabannya :
Gerak Brown terjadi akibat adanya tumbukan partikel-partikel pendispersi terhadap partikel terdispersi sehingga partikel terdispersi akan terlontar dan menumbuk partikel lainnya secara terus menerus karena ukuran partikel terdispersi relatif lebih besar dibandingkan medium pendispersinya.

33. Bagaimana cara membuat sol AgCl dengan cara kondensaso dengan reaksi dekomposisi rangkap
Jawaban :
Sol AgCl dapat dibuat dengan mereaksikan perak nitrat dengan larutan HCl

34. Jelaskan cara dispersi busur Bredig pada pembuatan sol-sol logam?
Jawaban :
Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan dalam medium dispersi, kemudian diberi loncatan listrik di antara kedua ujungnya. Mula-mula atom-atom logam akan terlempar ke dalam air, lalu atom-atom tersebut mengalami kondensasi sehingga membentuk partikel koloid. Jadi, cara busur ini merupakan gabungan cara dispersi dan cara kondensasi.


35. Berikan contoh proses pengendapan/ penggumpalan yang menunjukkan kestabilan koloid!
Jawaban :
Koloid Fe(OH)3 jika dicampur dengan koloid As2S3 akan saling menetralkan yang akhirnya terjadi pengendapan.

36. Sebutkan perbedaan antara sol liofil dan sol liofob dan efek tyndall dan viskositasnya!
Jawaban :
Sol Liofil memilik evek tyndallyang kurang jelas sedangkan sol liofob sangat jelas. Viskositas Sol liofil lebih besar dari pada medium pendispersinya, sedangkan sol liofob hampir sama dengan medium pendispersinya.

37. Jelaskan perjenihan air menggunakan tawas (Al2SO4)3 secara adsorpsi.
JAWABAN :
Ion Al3+ yang terdapat pada tawas akan terhidrolisis membentuk partikel koloid Al(OH)3 yang dapat menyerap (Adsorpsi) zat zat pewarna dan pencemar lainya.

38. Penghamburan berkas sinar di dalam sistem koloid disebut … .
Jawaban :efek Tyndall